jadi, otonomi kelas tuh konsepnya pengadaan lomba dalam pembuatan acara maulid nabi muhammad saw. yang acaranya sendiri dipercayakan kepada setiap kelas yang ada di sekolah tersebut. setiap kelas membuat susunan acara, ada tilawah qur'an, sambutan ketupat dan kepsek/wali kelas, ceramah atau tausiah yang disampaikan oleh siswanya sendiri, hiburan dan acara bebas tergantung dengan kreatifitas anaknya. untuk menambah kemeriahan sistem otonomi kelas ini, diadakan pula penambahan penilaian dari segi dekorasi kelas. hal ini dapat menambah antusias peserta peringatan maulid nabi. selanjutnya, diberi penilaian dari guru pengajar yang menilai dari segi acara, dengan aspek penilaian. diantaranya: pembacaan tilawah, kesesuaian tema dari materi yang disampaikan, kekompakan kelas, ketertiban kelas. dan untuk penilaian dekorasi kelas dapat dilihat dari kreativitas, kebersihan kelas, kerapihan, dan keteraturan. sementara itu, dekorasi kelas di smanda bogor berlangsung sangat meriah dan penuh dengan persaingan yang sehat antar masing-masing kelas. dekorasi kelas yang dibuat se-kreatif agar dapat menyaingi kelas lain. contohnya: ada yang membuat oasis, lorong-lorong, gua, langit-langit, kolam, pepohonan, lampion dan berbagai macam hiasan-hiasan kecil serta dapat ditambahkan dengan hiasan lampu yang berwarna untuk mendapatkan suasana sesuai tema yang dipilih setiap kelas.
kemudian, setelah mendapatkan nilai dari juri guru, dilakukanlah penilaian dan menentukan juara 1,juara 2, juara 3, harapan 1, serta harapan 2. atau dapat disesuaikan. untuk menambah meriah acara ini, sebelumnya peserta lomba pembuatan acara peringatan maulid nabi secara otonomi kelas ini, diberitahukan tentang hadiah yang dapat berupa uang tunai yang jumlahnya dapat menarik antusias dari peserta, misalnya untuk juara 1 mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 1.000.000,- juara 2 Rp. 500.000,- atau dapat disesuaikan engan dana yang ada. dapat juga juara harapan diberi hadiah bingkisan.
keuntungan menggunakan sistem otonomi kelas dalam mengisi momen peringatan hari kelahiran nabi Muhammad saw. :
1. memunculkan antusias siswa untuk dapat berpartisipasi dalam memperingati momen ini.
2. menambah kekompakan, kebersamaan di dalam kelas tersebut.
3. adanya rasa bangga dapat menjalankan acara sendiri.
4. siswa terdorong untuk berperan aktif dalam acara tersebut, misalnya menjadi pembaca tilawah, pengisi materi atau ceramah, menjadi pembawa acara atau MC.
5. hiasan-hiasan islami seperti tulisan-tulisan hadits dan lainnya tidak mudah hilang, bahkan hiasan tersebut masih terpasang hingga waktu yang lama. dan dapat memunculkan kesan sekolah islami.
6. tidak menganggap acara peringatan maulid nabi itu membosankan, dan dapat lebih menghargai nabi besar Muhammad saw.
7. materi bisa lebih diterima karena yang menyampaikan dari teman mereka sendiri.
8. wali kelas dapat mendampingi kelasnya dan menambah erat hubungan antara siswa dan walikelasnya.
9. ketertiban dan suasana yang kondusif dapat lebih mudah dicapai karena antusias siswa yang tinggi.
10. lebih efisien dan dapat menghemat dana pengeluaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar